Langsung ke konten utama

Postingan

Ustaz TPQ di Mojokerto Cabuli 3 Murid Laki-laki 5 sampai 10 Kali

Tiga murid laki-laki korban pencabulan melaporkan ustaz TPQ Rudianto alias Dian (40) ke Polres Mojokerto. Berdasarkan hasil penyidikan polisi, masing-masing korban dicabuli tersangka sebanyak 5-10 kali pada Januari-Februari 2022. Tiga korban pencabulan itu tinggal di desa yang sama dengan Ustaz Dian. Begitu juga TPQ tempat pencabulan itu terjadi, yakni di salah satu desa wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dua korban murid laki-laki berusia 12 tahun, sedangkan 1 korban murid laki-laki berusia 14 tahun. "Korban pertama mengalami pencabulan lima kali. Korban kedua dicabuli 10 kali, korban ketiga dicabuli 10 kali," kata Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar seperti dilansir dari detikJatim, Kamis (14/7/2022). Perbuatan asusila terhadap tiga murid laki-laki itu, kata Apip, dilakukan Ustaz Dian di kantor TPQ yang ia pimpin dalam kurun waktu Januari-Februari 2022. Dalam aksinya, tersangka memanggil korban secara bergiliran ke dalam kantor pada jam mengaji atau ketika berl
Postingan terbaru

Santri yang Dicabuli Gurunya di Aceh Utara Tulis Kesedihannya di Buku Harian

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lhokseumawe Iptu Lilisma Suryani mengatakan, salah satu santri korban pencabulan guru agama di salah satu pondok pesantren di Aceh Utara berinisial A (13), menuliskan kesedihan yang dialami bersama temannya M (14) dalam sebuah buku harian miliknya. “Buku harian itu juga jadi barang bukti,” ungkapnya di kantornya, Senin (20/1/2020).  Tak hanya itu, sambungnya, kedua santri yang diduga dicabuli guru agama berinisial RJ alias MZ (26), juga mengalami trauma berat. Bahkan, lanjutnya, saat melapor keduanya menangis ketika menceritakan apa yang telah mereka alami di pesantren. “Kondisi psikologisnya terganggu,” katanya. Ia mengatakan, untuk melakukan pemulihan trauma korban, terus dilakukan pihaknya dengan bekerja sama dengan instansi pemerintah. “Kami dalami terus kasus ini. Pemulihan trauma juga kita lakukan,” katanya. Sementara itu, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan mengatakan, tidak tertutup kemungkinan ada korban lain dalam kasus

Gadis Santri Bandung Jadi Budak Seks Guru Ngaji di Pesantren

  Seorang gadis santri di Bandung menjadi budak seks guru ngajinya sendiri di pesantren. Dia diperkosa selama 4 tahun sejak usia 14 tahun. Gadis itu adalah santri sebuah pesantren di Kabupaten Bandung. Kasus ini pun terbongkar setelah, korbannya melaporkan apa yang menimpanya kepada orang tua. Pelaku ialah EP (36) yang merupakan pengajar tetap di Pesantren tempat korbannya yang berinisial AW (17), belajar. Dari hasil penyelidikan polisi, gadis santri dicabuli sejak masih berumur 14 tahun. Tindakan asusila terhadap AW, berawal saat 2016, dimana gadis santri AW berkenalan dengan seorang pria melalui akun media sosial Facebook. Pria yang dikenali secara virtual itu menggunakan akun dengan nama M. Rizki Hamdan. Diduga kuat, akun tersebut merupakan buatan pelaku EP untuk menjebak gadis santri AW. Setelah saling berkenalan, gadis santri AW memberikan nomor WhatsApp-nya kepada pria kenalannya di Facebook. Singkat cerita, dalam pesan singkatnya, pria yang belum pernah ditemuinya itu meminta fo

Cabuli Santrinya, Ratusan Warga Geruduk Rumah Guru Ngaji di Lombok Timur

  Geram dengan perbuatan pelaku, ratusan warga mendatangi rumah pelaku pencabulan anak didiknya di Desa Embung Raja, Lombok Timur Jumat siang (08/06/2022). Tidak menemukan pelaku di rumahnya, warga emosi hingga melakukan pelemparan menggunakan batu hingga kaca jendela pecah. Beruntung, sebelumnya pelaku MF sudah dibawa ke Mapolres Lombok Timur. Sedangkan istri, anak dan orang tua korban dievakuasi ke rumah keluarganya. Situasi baru bisa diredam setelah polisi dan aparat desa tiba di lokasi. Kepada warga, polisi menjelaskan bahwa pelaku sudah dibawa ke Mapolres Lombok Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepala Desa Embung Raja, M. Tayyib mengatakan warga datang karna marah, tempat terhormat, Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) milik pelaku diduga digunakan untuk melakukan perbuatan tercela. "Sehingga mereka berbondong bondong datang menanyakan keberadaan pelaku, " ungkap Tayyib saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (09/06/2022). Dikatakan, terjadinya pelemparan ke r

Guru Ngaji di Bandung Cabuli Murid Laki-laki, pada 1996 Pernah Jadi Korban Pelecehan

  S, guru ngaji di Kabupaten Bandung mencabuli 12 murid laki-lakinya selama lima tahun, sejak 2017 hingga 2022. Motif tersangka S melakukan perbuatan bejat itu karena dulu saat masih kecil, tersangka pernah jadi korban pencabulan. Motif tersebut terungkap setelah penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandung melakukan penyidikan. Kepada penyidik, tersangka S mengaku pernah dilecehkan oleh pria. "Pada 1996, tersangka S mengaku jadi korban pelecehan seksual (oleh pria). Akibatnya sejak 2017 hingga 2022, tersangka S melakukan perbuatan sama kepada para murid-muridnya," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung pada Senin (18/4/2022). Kasus ini terbongkar setelah satu dari belasan korban melapor ke orang tuanya. Mendengar laporan korban, orang tua lantas melapor ke Polresta Bandung pada 1 Maret 2022. Awalnya orang tua korban meminta anaknya belajar mengaji kepada pelaku. Tetapi korban bersikeras menolak.  Setelah dit

Oknum Guru Ngaji di Palembang Cabuli Murid Saat Istrinya Sedang Hamil Tua

  Seorang guru ngaji di Palembang, Sumatera Utara, nekat mencabuli muridnya dengan modus latihan pernapasan. Padahal istri pelaku tengah hamil 9 bulan. Pelaku mengaku sudah mengincar korban. Kelakuan bejatnya itu dilakukan di rumah tahfidz. Oknum guru mengaji ini bernama Wahyu Hidayat (28) warga Jalan Sriwijaya Pusri Borang Kecamatan Sako Palembang. Aksi tersangka harus berurusan dengan polisi. Wahyu diamankan karena melakukan aksi pencabulan terhadap anak dibawah umur saat sedang belajar mengaji sebut saja Bunga. Tersangka sempat diamuk warga yang kesal dengan perbuatan yang dilakukan tersangka terhadap anak muridnya sendiri. Tersangka mengaku baru satu kali melakukan aksi pencabulan terhadap muridnya. Korban yang baru empat bulan belajar mengaji, ternyata sudah menjadi incaran tersangka. "Ketika itu, kami hanya berdua saja. Kami di rumah tahfidz di kawasan Sako Palembang. Memang sudah aku incar korban itu, karena dia ini beda dengan murid yang lain. Aku remas bagian dada dan mer

Guru Ngaji di Magelang Perkosa dan Cabuli 4 Orang Murid, Satunya Hamil Empat Bulan

  Seorang guru ngaji di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang diduga melakukan pemerkosaan dan pencabulan terhadap anak didiknya. Satu dari 4 korban diperkosa hingga saat ini hamil 4 bulan. Tersangka berinisial MS (31 tahun) diduga memperkosa 2 orang murid dan mencabuli 2 orang lainnya. Sudah 3 tahun belakangan ini tersangka mengajar mengaji sekitar 90 anak-anak dan remaja di rumahnya. Usai mengajar, tersangka biasanya meminta salah satu murid untuk merapikan ruang pengajian. Situasi itu dimanfaatkan MS untuk memperkosa dan mencabuli 4 korban di waktu yang tidak bersamaan. “Dari empat korban ini, satu hamil. Saat ini usia kandungan kurang lebih 4 bulan,” kata Kapolres Magelang, AKBP Sajarod Zakun, Selasa (12/7/2022). Menurut Kasat Reskrim Polres Magelang, AKP Setya Hermawan, kejadian pemerkosaan dan pencabulan diduga terjadi sejak Desember 2021 hingga Mei 2022. Kepada salah satu korban, MS mengaku bisa mengobati masalah psikis.  “Modusnya salah satu korban yang sampai hamil disampa